Copsychus saularis
Phylum (Pembagian): Chordata
Kelas: Aves (burung)
Ordo: Passeriformes
Famili: Muscicapidae
Genus (Jenis): Copsychus
Spesies: C. saularis
Nama binomial Copsychus saularis
Ciri utama: Besar (20-23 cm); paruh hitam; kaki abu-abu
Ciri Jantan:
Kepala, bagian punggung dan dada depan berwarna hitam mengkilat; bagian
perut berwarna putih (jenis lain ada yang bagian perutnya berwarna
hitam); bulu ekor bagian luar berwarna hitam dan bulu ekor bagian dalam
berwarna putih
Ciri Betina: Bagian punggung atas dan dada berwarna abu-abu (hitam kusam)
Juvenile (remaja): Ciri seperti dewasa tetapi pada bagian dada berbintik-bintik coklat
Suara Kicauan: Bersuara merdu, siulan melengking dan pintar menirukan suara burung lain.
Kacer
tergolong jenis burung kicau bertubuh kecil di kelasnya dan merupakan
anggota keluarga Turdidae, termasuk dalam golongan flycatcher, keluarga
Muscicapidae. Di Indonesia terdapat beberapa spesies, tetapi dikalangan
para hobies di tanah air dikenal 2 spesies. Kacer Jawa Barat (copsychus
saularis) & Kacer Jawa Timur (copsychus sechellarum). Spesies Kacer
Jawa Barat diidentifikasikan dengan ciri-ciri tersebut di atas.
Sedangan Kacer Jawa Timur pada bagian perutnya berwarna hitam. Itu saja
yang membedakannya secara fisik.
Kacer adalah spesies pemakan serangga yang perkembang-biakannya di kawasan pemukiman dataran rendah di daerah-daerah tropis.
Kacer Jatim
Penyebaran& habitat: Asia Selatan dari Bangladesh, Pakistas, India, Sri Lanka, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Cina Selatan dan Filipina.
Burung ini biasa ditemukan di area terbuka, perkebunan-pertanian bahkan kawasan hunian padat.
Perkembang-biakan dan Ekologi:
pada umumnya burung ini melakukan perkembang-biakan pada bulan Maret -
Juli dan antara bulan Januari – Juni. Sarang dilubang-lubang pohon,
atau ceruk atau lubang dinding bangunan.
Kacer Jantan mencari
pasangan dengan cara berkicau keras. Biasanya dari Fajar sampai petang
dengan mengibaskan ekornya naik turun untuk memikat pasangannya. Sarang
biasanya dibangun oleh betina seminggu sebelum bertelur. Jumlah telur
berkisar 3 – 4 butir dengan warna telur oval biru pucat berbintik
kecoklatan. Masa inkubasi (pengeraman) berlangsung 8 – 14 hari dan
hanya dieramo oleh kacer betina saja. Selama masa ini kacer jantan bias
any lebih agresif untuk melindungi teritorinya dan cepat sekali merespon
suara-suara burung lain yang mengganggu wilayahnya.
Makanan:
kacer adalah burung pemakan serangga, hampir semua jenis serangga
seperti janggrik, belalang, semut, kecoa, lalat, lipan (kelabang) ia
makan, bahkan siput kecil dan ikan-ikan kecil juga merupakan makanan
kegemarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar