Kamis, 30 Agustus 2012

CARA BUDIDAYA CACING SUTRA

(Tubifex), sering juga disebut cacing rambut atau cacing darah merupakan cacing kecil seukuran rambut berwarna kemerahan dengan panjang sekitar 1-3 cm, dengan tubuh berwarna merah kecoklatan dengan ruas-ruas. Cacing ini hidup dengan membentuk koloni di perairan jernih yang kaya bahan organik. 

Cacing rambut merupakan salah satu alternatif pakan alami yang dapat dipilih untuk memberi makan ikan yang anda pelihara, terutama pada saat fase larva hingga benih ataupun untuk ikan hias anda karena memiliki kandungan nutrisi yang baik dan cenderung seimbang dan sangat bagus untuk pertumbuhan ikan.
Di dalam tubuh cacing sutera terkandung kira-kira 57% protein dan 13% lemak, yang oleh karena itu merupakan pakan yang baik untuk ikan, tidak terkecuali ikan yang dipelihara manusia seperti lele atau ikan hias.
Cacing sutera biasanya diperoleh dengan cara menambang/mengambilnya dari sungai. Kegiatan penambangan ada yang dilakukan dengan cara menyelam. Apabila seorang penyelam menemukan koloni cacing sutera di dasar sungai, maka koloni cacing tersebut akan ditambang  (diangkat) dari dasar sungai. Namun apabila penyelam tidak menemukan koloni cacing sutera di dasar sungai yang diselami, maka dia akan berpindah ke lokasi lain, yang jaraknya bisa beberapa kilometer dari lokasi semula.
Kegiatan penyelaman/pengambilan cacing tersebut dilakoni karena nilai ekonomi cacing sutera yang cukup menjanjikan. Harga cacing sutera berkisar antara Rp. 5. 000,00 sampai Rp. 7.000,00 per satu kaleng kecil (250 ml/kaleng susu).
Kini banyak upayayang dilakukan untuk mengembangkan budidaya cacing sutera di daratan. Dengan budidaya tersebut diharapkan mempermudah pengguna cacing sutera, setidaknya tidak perlu lagi menyelam ke dasar sungai yang pekat yang dalamnya mencapai 7 m bahkan lebih.
Pengembangan budidaya cacing sutera saat ini sudah banyak dilakukan. Teknik budidaya cacing sutera secara umum dapat dilakukan pada media lumpur yang dicampur dengan kotaran ayam dan bekatul. Bibit cacing sutera yang diperoleh dari alam ditanamkan ke dalam media tersebut setelah dikarantina terlebih dahulu untuk menghilangkan bakteri patogen yang dibawa dari habitat asalnya. Sebelum ditanami cacing sutera, media difermentasi terlebih dahulu dengan direndam air selama lebih kurang 3 hari. Selama proses budidaya, media dialiri air dengan debit sekitar 3 liter per detik. Panen cacing sutera dapat dilakukan seminggu sampai dua minggu setelah ditanam. Jika dibiarkan terlalu lama, maka jumlah cacing sutera akan berkurang kembali, karena secara alami terjadi persaingan antar-cacing itu sendiri.
Hasil produksi dari budidaya cacing sutera mencapai dua kali lebih banyak dibandingkan di habitat aslinya. Apabila budidaya dilakukan di pinggir sungai, maka produksi akan lebih banyak lagi. Dengan demikian budidaya cacing sutera yang sudah mulai diperkenalkan saat ini bisa meningkatkan penghasilan, mengingat permintaan cacing sutera masih cukup tinggi.
Apabila  hasil budidaya cacing sutera kita mencapai 200 kaleng per minggu. Kalau harganya Rp. 5000,00 per kaleng, maka penghasilan kita bisa mencapai Rp. 1 juta per minggu. Jumlah penghasilan yang tidak bisa dikatakan kecil untuk ukuran masyarakat saat ini.

A.    Cacing Sutera untuk Budidaya Ikan Hias
Cacing sutera di toko-toko tempat penjualan ikan hias kadang kala kosong, mungkin karena stok di pembudidaya belum ada. Anda jangan khawatir dan pasrah dengan keadaan, cobalah mandiri dan mulailah budidaya cacing sutera dari sekarang.
Budidaya cacing sutera sangat bermanfaat untuk ikan hias, salah satunya ikan cupang. Budidaya cacing sutera sangat mudah dan gampang, tidak repot dalam pemeliharaan, serta pakan cacing yang relatif murah bila anda beli. Budidaya cacing sutera adalah solusi untuk lebih irit biaya dan mudah mendapatkanya ketimbang anda beli yang belum tentu ada.
Dengan mengkonsumsi cacing sutera ini ditambah dengan suplemen makanan ikan menjadikan ikan cupang indah warnanya dan sehat. Manfaat cacing sutera untuk ikan cupang lumayan banyak diantaranya memperkokoh ekor dan membuat mental ikan cupang anda lebih berani. Maka dari itu cacing suteraselain bisa dikonsumsi juga sangat penting bila dijadikan makananikan cupang. Dan tak ada salahnya jika kita membuka budidaya cacing sutera karena tidak terlalu repot untuk pengelolaannya. Apa yang harus diperhatikan dapat kita simak pada wacana berikut ini.

B.     Habitat(Tempat Hidup)
Cacing ini hidup pada subtrat lumpur dengan kedalaman 0 – 4 cm.Seperti hewan air lain maka air memegang peranan penting buat kelangsungan hidup cacing ini. Parameterair yangoptimal untuk Budidaya cacing sutra adalah:
• pH                             : 5,5 -8,0
• Suhu                                     : 25 – 28 C
• DO(oksigen terlarut)            : 2,5 – 7,0 ppm
• Amoniak                   : <3,6
http://www.mahmudsmadawangi.blogspot.com/2012/02/budidaya-cacing-sutra-dari-limbah-kolam.html
Cacing sutra merupakan hewan hermaprodit yang berkembang biak lewat telur secara eksternal. Telur yang dibuahi oleh jantan akan membelah menjadi dua sebelum menetas.
Bahan organik yang baik untuk digunakan oleh cacing sutra adalah campuran antara kotoran ayam, dedak (bekatul) dan lumpur.
 
Berikut teknik budidaya cacing sutra:
1.Persiapan Bibit
Bibit bisa dibeli dari toko ikan hias atau diambil dari alam
Catatan : Sebaiknya bibit cacing di karantina dahulu karena ditakutkan membawa bakteri patogen.
2. Persiapan Media
Media perkembangan dibuat sebagai kubangan lumpur dengan ukuran 1 x 2 meter yang dilengkapi saluran pemasukan dan pengeluaran air. Tiap tiap kubangan dibuat petakan petakan kecil ukuran 20 x 20 cm dengan tinggi bedengan atau tanggul 10 cm, antar bedengan diberi lubang dengan diameter 1 cm.
3. Pemupukan
Lahan di pupuk dengan dedak halus atau ampas tahu sebanyak 200 – 250 gr/M2 atau dengan pupuk kandang sebanyak 300 gr/ M2.
Cara pembuatanpupuknya :
v  Siapkan kotoran ayam, jemur 6 jam.
v  Siapkan bakteri EM4 untuk fermentasi kotoran ayam tersebut. Cari di toko pertanian atau toko peternakan atau balai peternakan.
v  Aktifkan/Kembangkandulu bakterinya.
Caranya ¼ sendok makan gula pasir
+ 4ml EM4 + dalam 300ml air terus
diamkankuranglebih 2   jam.
v  Campur cairan itu ke 10kg kotoran ayamyang dah di jemur tadi, aduk hingga rata.
v  Selanjutnyamasukkan ke wadah yang tertutuprapat selama 5 hari

Mengapa harusdifermentasi?
Karena dengan fermetasi maka kandungan N-organik dan C-organik bakal naek sampai 2 kalilipat
4. Fermentasi
Lahan direndam dengan air setinggi 5 cm selama 3-4 hari.
5. Penebaran Bibit
Selama Proses Budidaya lahan dialiri air dengan debit 2-5 Liter / detik
6. Tahapan Kerja Budidaya Cacing Sutra
Cacing sutra atau cacing rambut memang telah sejak lama dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif pakan ikan. Harga jual yang relatif tinggi, membuat bisnis cacing sutra cukup banyak dilirik orang.
Namun sayangnya, tidak banyak orang yang memahami teknis pembudidayaan cacing sutra ini. Berikut tahapan kerja yang harus dilakukan dalam pembudidayaan cacing sutra:
Ø  Lahan uji coba berupa kolam tanah berukuran 8 x 1,5 m dengan kedalaman 30 cm.
Ø  Dasar kolam uji coba ini hanya diisi dengan sedikit lumpur.
Apabila matahari cukup terik, jemur kolam minimum sehari. Bersamaan dengan itu, kolamdibersihkan dari rumput atau hewan lain yang berpotensi menjadi hama bagi cacing sutra, seperti keong mas atau kijing.
Ø  Pipa Air Keluar (Pipa Pengeluaran/Outlet)dicek kekuatannya dan pastikan berfungsi dengan baik.Pipa Pengeluaran ini sebaiknya terbuat dari bahan paralon berdiameter 2 inci dengan panjangsekitar 15 cm.
Ø  Usai pengeringan dan penjemuran, usahakan kondisi dasar kolam bebas dari bebatuan danbenda-benda keras lainnya. Hendaknya konstruksi tanah dasar kolam relatif datar atau tidak bergelombang.
Ø  Dasar kolam diisi dengan lumpur halus yang berasal dari saluran atau kolam yang dianggapbanyak mengandung bahan organik hingga ketebalan dasar lumpur mencapai 10 cm.
Ø  Tanah dasar yang sudah ditambahi lumpur diratakan, sehingga benar-benar terlihat rata dantidak terdapat lumpur yang keras.
Ø  Untuk memastikannya, gunakan aliran air sebagai pengukur kedataran permukaan lumpur
tersebut. Jika kondisinya benar-benar rata, berarti kedalaman air akan terlihat sama di semuabagian.
Ø  Masukkan kotoran ayam kering sebanyak tiga karung ukuran kemasan pakan ikan, kemudiansebar secara merata dan selanjutnya bisa diaduk-aduk dengan kaki.
Ø  Setelah dianggap datar, genangi kolam tersebut hingga kedalaman air maksimum 5 cm, sesuaipanjang pipa pembuangan.
Ø  Pasang atap peneduh untuk mencegah tumbuhnya lumut di kolam.
Ø  Kolam yang sudah tergenang air tersebut dibiarkan selama satu minggu agar gas yang dihasilkan dari kotoran ayam hilang. Cirinya, media sudah tidak beraroma busuk lagi.
Ø  Tebarkan 0,5 liter gumpalan cacing sutra dengan cara menyiramnya terlebih dahulu di dalambaskom agar gumpalannya buyar.
Ø  Cacing sutra yang sudah terurai ini kemudian ditebarkan di kolam budi daya ke seluruhpermukaan kolam secara merata.
Ø  Seterusnya atur aliran air dengan pipa paralon berukuran 2/3 inci.

Selain hal tersebut diatas, ada beberapahal yang penting untuk anda perhatikandalam budidaya cacing sutera antara lain sebagai berikut:
ü  Wadah budidaya dapat berupa parit beton atau wadah yang dilapisi plastik, lebar 0,5 meter.
ü  Pakan cacing sutra bisa berupa campuran kotoran ayam segar 50% dan lumpur kolam 50%. Tinggi media 5 cm.
ü  Pemupukan ulang dilakukan dengan menambahkan kotoran ayam sebanyak 9% dari volume awal, dilakukan setiap minggu.
ü  Media dialiri air irigasi, dengan debit air 900 ml/menit.
ü  Benih cacing rambut ditebar sehari sesudah media kultur dialiri air, yaitu sebanyak 2 gram/ m2.

7.  Makanan Cacing Sutra

Karena cacing sutra termasuk makhluk hidup, tentunya cacing sutra tersebut juga butuh makan. Makanannya adalah bahan organik yang bercampur dengan lumpur atau sedimen di dasar perairan. Cara makan cacing sutra adalah dengan cara menelan makanan bersama sedimennya dan karena cacing sutra mempunyai mekanisme yang dapat memisahkan sedimen dan makanan yang mereka butuhkan. Jadi kita juga harus menyediakan makanannya tersebut.
8. Panen
ü  Panen cacing sutera dilakukan setelah budidaya berlangsung beberapa minggu dan berturut-turut bisa dipanen setiap dua minggusekali.
ü  Cara pemanenan cacing suteradengan menggunakan serokhalus/lembut. Cacing sutera yang didapat dan masih bercampur dengan media budidaya dimasukkan kedalam ember atau bak yang diisi air, kira –kira 1 cm diatas media budidaya agar cacing rambut naik ke permukaan media budidaya. Ember ditutup hingga bagian dalam menjadi gelap dan dibiarkan selama enam jam. Setelah enam jam, cacing rambut yang menggerombol diatas media diambil dengan tangan.
ü  Dengan cara ini didapat cacing sutera sebanyak 30 – 50 gram/m2 per dua minggu.
ü  Untuk mendapatkan cacing rambut yang cukup dan berkesinambungan, panjang parit perlu dirancang sesuai dengan keperluan setiap harinya.

TEKNIK PEMBERIAN PAKAN AYAM BANGKOK

Teknik Pemberian Pakan Ayam Bangkok

Pakan yang diberikan harus mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh ayam. Zat-zat yang dibutuhkan tersebut sebagi berikut :
  • Protein. Berfungsi sebagai zat pembangun tubuh. Protein berguna untuk meningkatkan jumlah otot serta daging, sehingga sangat dibutuhkan oleh anak ayam yang sedang tumbuh sampai berumur 6 bulan dan yang sedang dipersiapkan untuk diadu. Untuk menambahkan protein, para pemilik ayam sabung sering menambahkan cincangan daging kambing dalam pakan untuk ayamnya.
  • Lemak. Zat ini juga dibutuhkan ayam yang sedang tumbuh. Bagi ayam yang akan disabung, lemak tidak terlalu perlu. Ayam sabung justru harus langsing, singset, dan padat tubuhnya. Jika terlalu banyak lemak, ayam akan keberatan badan sehingga mudah lelah atau tidak mapu untuk memukul.
  • Karbohidrat. Zat ini sangat dibutuhkan oleh ayam sabung untuk menjaga stamina. Stamina ayam memang harus diperhatikan karena harus bertarung 5-6 ronde, setiap ronde lamanya 15 menit.
  • Vitamin dan mineral. Dua zat ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh
serta kelincahan ayam sewaktu bertarung, meskipun jumlah yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, hanya 1-2% dari total ransum. Vitamin dan mineral juga berguna sebagai katalisator dalam proses metabolisme. Pemberian vitamin B kompleks sangat dibutuhkan untuk meningkatkan aktivitas ayam sabung. Kedua unsur tersebut sangat dibutuhkan untuk metabolisme dan pertumbuhan fisik ayam, seperti pertumbuhan tulang, mencegah kelumpuhan, dan menghindarkan kecacatan pada kaki.
  • Air. Selain pakan, ayam juga membutuhkan air. Air ini antara lain digunakan untuk proses metabolisme. Air juga diperlukan sebagai pelarut. Hampir 60% tubuh ayam terdiri atas air yang juga berguna dalam proses pencernaan, mengatur suhu badan, dan menyeimbangkan atau mengatur berbagai zat di dalam tubuh ayam.
  • Hijauan. Hijauan merupakan pakan tambahan bagi ayam bangkok. Biasanya hijauan diberikan sejak anak ayam berumur dua bulan. Pakan hijauan berupa kecambah kacang hijau (taoge), kangkung, daun pisang, dan hijauan lainnya yang mengandung air dan tidak memberikan efek racun bagi ayam.
  • Grit. Grit adalah bahan yang digunakan untuk membantu pencernaan ayam di tembolok, yaitu berupa kulit kerang atau cangkang bekicot. Grit bisa diberikan kepada ayam muda di dalam kandang umbaran. Grit tidak boleh diberikan kepada anak ayam di bawah umur tiga bulan karena akan mengganggu atau melukai pencernaannya.

CARA TERNAK AYAM BANGKOK

Cara Ternak Ayam Bangkok
Mengawinkan induk bukanlah pekerjaan yang sulit, terutama bagi peternak yang sudah berpengalaman. Hal yang sulit adalah mencari bakal Pejantan dan Indukan yang berkualitas tinggi. Mengawinkan induk bisa dilakukan di kandang umbaran atau dengan sistem kawin tembak (doddogan). Caranya induk betina dipegangi, lalu induk jantan akan mengawini si betina. Cara ini terkenal paling efektif dan cepat menghasilkan keturunan. Induk jantan yang baik biasanya tidak terlalu sulit dikawinkan dengan cara dogdogan. Jika induk jantan tidak mau mengawini induk betina dengan cara dogdogan, sebaiknya induk jantan dan induk betina dikawinkan di dalam kandang umbaran.
Satu ekor pejantan bisa mengawini 3-4 induk betina. Perkawinan juga bisa dilakukan secara inseminasi buatan, tetapi cara ini jarang dilakukan karena cara perkawinan alamiah terhitung cukup gampang dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk membeli peralatan inseminasi.

Induk yang telah dikawinkan akan bertelur seminggu setelah dikawinkan. Induk betina ayam bangkok bertelur terbatas, tidak lebih dari 20 butir setiap periodenya. Hal ini berbeda dengan ayam kampung yang bisa bertelur sampai 40 butir untuk setiap periode. Telur-telur tersebut bisa dierami oleh induknya atau ditetaskan di dalam mesin tetas. Untuk usaha skala kecil, penetasan bisa dilakukan oleh induknya, tetapi untuk usaha berskala besar, terutama peternakan yang menjual anakan (DOC), penetasan dengan mesin tetas dapat mempercepat kapasitas produksinya.
align="justify"> Anak ayam menetas setelah dierami oleh induknya selama 21 hari atau sama dengan penetasan menggunakan mesin tetas. Anak ayam yang baru menetas bisa ditempatkan dikandang postal setelah berumur dua hari. Kandang postal anak ayam dilengkapi dengan pemanas yang berfungsi sebagai induk buatan. Satu hal yang perlu diperhatikan dalam mengawinkan ayam bangkok adalah tidak mengawinkan saudara sekandung (berinduk sama). Namun perkawinan antara induk (F1) dan anak (F2) masih diperkenankan. Begitu juga dengan perkawinan antara induk (F1) dan cucu (F3).

PELUANG USAHA BUDIDAYA/TERNAK AYAM KAMPUNG

Peluang usaha ternak ayam kampung memiliki nilai tersendiri di tengah gencarnya ternak ayam pedaging (ayam ras). Ayam kampung disukai orang karena dagingnya yang kenyal dan “berisi”, tidak lembek dan tidak berlemak sebagaimana ayam ras. Berbagai masakan Indonesia banyak yang tetap menggunakan ayam kampung karena dagingnya tahan pengolahan (tidak hancur dalam pengolahan). Selain itu daging ayam kampung
memiliki keunggulan dibandingkan daging ayam broiler, karena kandungan nutrisi yang lebih tinggi . Bagian Daging dada ayam ini termasuk makanan utama atlet binaraga. Dagingnya mengandung 19 jenis protein dan asam amino yang tinggi
Sekilas Tentang Ayam Kampung
Ayam kampung adalah sebutan di Indonesia bagi ayam peliharaan yang tidak ditangani dengan cara budidaya massal komersial serta tidak berasal-usul dari galur atau ras yang dihasilkan untuk kepentingan komersial tersebut.Ayam kampung tidak memiliki istilah ayam kampung petelur ataupun pedaging. Hal ini disebabkan ayam kampung bertelur sebagaimana halnya bangsa unggas dan mempunyai daging selayaknya hewan pada umumnya.Nama ilmiah untuk ayam kampung adalah Gallus domesticus. Aktifitas penternakan ayam kampung telah ada sejak jaman dahulu
Tips Beternak Ayam kampung
Mengubah sistem beternak ayam kampung dari sistem ekstensif ke sistem semi intensif atau intensif memang tidak mudah, apalagi cara beternak sistem tradisional (ekstensif) sudah mendarah daging di masyarakat kita. Akan tetapi kalau dilihat nilai kemanfaatan dan hasil yang dicapai tentu akan menjadi faktor pendorong tersendiri untuk mencoba beternak dengan sistem intensif. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam usaha beternak ayam kampung, maka perlu kiranya memperhatikan beberapa hal berikut :
1. Bibit
Bibit mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Bibit ayam kampung (DOC) dapat diperoleh dengan cara : dengan membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit, membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan mesin penetas. Kami tidak akan menguraikan sisi negatip dan positif cara mendapatkan DOC ayam kampung karena akan memerlukan halaman yang panjang nantinya. Secara singkat DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai kriteria sebagai berikut : dapat berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap, tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.
2. Pakan
Kita ketahui bersama bahwa pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha. Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya sangat fleksibel dan tidak serumit kalau kita beternak ayam pedaging, petelur atau puyuh sekalipun. Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain : konsentrat, dedak, jagung, pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Yang terpenting dalam menyusun atau memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.
Jumlah pakan yang diberikan sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut :
7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
74 gram/per hari sampai umur 8 minggu
Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika.
3. Perkandangan
Syarat kandang yang baik : jarak kandang dengan permukiman minimal 5 m, tidak lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang.
Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan secara teratur sebagai usaha biosecurity dengan menggunakan desinfektan yang tepat dan tidak membahayakan bagi ternak itu sendiri. Banyak pilihan jenis desinfektan yang ditawarkan oleh berbagai produsen pembuatan obat.
Ukuran kandang : tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada anjuran sebaiknya lebar kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih dari 70 m. Yang perlu mendapat perhatian adalah daya tampung atau kapasitas kandang. Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55 ekor DOC ayam kampung sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam.
Bentuk kandang yang dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang dilapisi litter yang terdiri dari campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal ± 15 cm. Model atap monitor yang terdiri dari dua sisi dengan bagian puncaknya ada lubang sebagai ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau asbes.
Pemeliharaan ayam kampung di bagi dalam dua fase yaitu fase starter (umur 1-4 minggu) dan fase finisher (umur 5-8 minggu). Pada fase starter biasanya digunakan kandang bok (dengan pemanas) bisa bok khusus atau juga kandang postal yang diberi pagar. Suhu dalam kandang bok biasanya berkisar antara 30-32°C. Pada fase finisher digunakan kandang ren atau postal seperti model pemeliharaan ayam broiler.
4. Manajemen Pemeliharaan
Manajemen atau tatalaksana pemeliharaan memegang peranan tertinggi dalam keberhasilan suatu usaha peternakan yaitu sekitar 40%. Bibit berkualitas serta pakan yang berkualitas belum tentu memberikan jaminan keberhasilan suatu usaha apabila manajemen pemeliharaan yang diterapkan tidak tepat. Sistem pemeliharaan pada ayam kampung bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu :
Ekstensif /tradisional (diumbar), tanpa ada kontrol pakan dan kesehatan
Semi intensif (disediakan kandang dengan halaman berpagar), ada kontrol pakan dan kesehatan ternak akan tetapi tidak ketat
Intensif (dikandangkan seperti ayam ras), ada kontrol pakan dan kesehatan dengan ketat
Model pemeliharaan ternak ayam kampung secara intensif lebih disarankan dari yang lainnya terutama dalam hal kontrol penyakit. Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari cara beternak secara intensif, akan tetapi kami tidak dapat menguraikannya di sini.
5. Pengendalian Penyakit
Hal yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian penyakit. Kita semua akan setuju dengan statement “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tindakan antara lain :
Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya
Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
justify;"> Melakukan vaksinasi secara teratur
Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit
Manajemen pemeliharaan yang baik
Kontrol terhadap binatang lain
Berikut kami uraikan sedikit beberapa jenis penyakit yang kerap menyerang ayam kampung :
a. Tetelo (ND)
Penyebab : paramyxivirus
Gejala : ngorok dan batuk-batuk, gemetaran, kepala berputar-putar, kelumpuhan pada kaki dan sayap, kotoran berwarna putih kehijauan.
Pencegahan : vaksinasi secara teratur, sanitasi kandang, terhadap ayam yang terkena ND maka harus dibakar.
Pengobatan : belum ada
b. Gumboro (gumboro disease)
Penyebab : virus
Gejala : ayam tiba-tiba sakit dan gemetar serta bulu-bulunya berdiri, sangat lesu, lemah dan malas bergerak, diare putih di sekitar anus.
Pencegahan : vaksinasi teratur dan menjaga sanitasi kandang
Pengobatan : belum ada
c. Penyakit cacing ayam (worm disease)
Penyebab : Cacing
Gejala : pertumbuhan terhambat, kurang aktif, bulu kelihatan kusam.
Pencegahan : pemberian obat cacing secara berkala, sanitasi kandang yang baik, penggantian litter kandang secara berkala, dan mencegah serangga yang dapat menjadi induk semang perantara.
Pengobatan : pemberian obat cacing seperti pipedon-x liquid, sulfaquinoxalin, sulfamezatin, sulfamerazin, piperazin dan lain sebagainya
d. Berak kapur (Pullorum)
Penyebab : Bakteri Salmonella pullorum
Gejala : anak ayam bergerombol di bawah pemanas, kepala menunduk, kotoran melekat pada bulu-bulu disekitar anus
Pencegahan : mengusahakan induk terbebas dari penyakit ini, fumigasi yang tepat pada mesin penetas dan kandang
Pengobatan : noxal, quinoxalin 4, coxalin, neo terramycyn atau lainnya
e. Berak darah (Coccidiosis)
Penyebab : protozoa Eimeria sp.
Gejala : anak ayam terlihat sangat lesu, sayap terkulai, kotoran encer yang warnanya coklat campur darah, bulu-bulu disekitar anus kotor, ayam bergerombol di tepi atau sudut kandang.
Pencegahan : mengusahakan sanitasi yang baik dan sirkulasi udara yang baik pula atau bisa juga dengan pemberian coccidiostat pada makanan sesuai takaran
Pengobatan : noxal, sulfaquinoksalin, diklazuril atau lainnya
6. Pasca Panen dan Pemasaran
Pemasaran ayam kampung pada dasarnya mudah karena disamping jumlah permintaan yang tinggi, harga ayam kampung masih tergolong tinggi dan stabil, sedang produksi masih terbatas. Ayam kampung dapat dijual dalam bentuk hidup atau sudah dipotong (karkas). Rumah tangga, pengepul ayam, pasar tradisional, warung, supermarket sampai hotel berbintang membutuhkan pasokan ayam kampung ini. Harga ayam kampung hidup berkisar antara Rp 19.000 – Rp 22.000/ekor di tingkat peternak.
7. Pengelolaan Produksi
Sebagai seorang peternak yang profesional maka perlu untuk menjaga agar produksi yang kita lakukan dapat memenuhi standar kualitas dan kontinuitas produk. Maka diperlukan pengelolaan atau pengaturan produksi agar usaha kita dapat berproduksi secara kontinyu. Untuk kekontinuitasan peluang bisnis perlu pengaturan dan penjadwalan secara teratur kapan DOC masuk dan kapan ayam di panen, karena hal itu lebih disukai oleh pengepul atau mitra kerja kita daripada hanya sekali panen dalam jumlah banyak. Tapi perlu diingat juga bahwa pengelolaan produksi sangat terkait dengan modal, ketersediaan kandang, jumlah ketersediaan DOC, dan jumlah permintaan ayam siap panen.
Sumber : id.wikipedia.org/sentralternak.com

CARA TERNAK CACING SUTRA

Cacing sutera (Tubifex), sering juga disebut cacing rambut atau cacing darah merupakan cacing kecil seukuran rambut berwarna kemerahan dengan panjang sekitar 1-3 cm, dengan tubuh berwarna merah kecoklatan dengan ruas-ruas. Cacing ini hidup dengan membentuk koloni di perairan jernih yang kaya bahan organik. 
Cacing ini hidup berkoloni di perairan yang kaya akan bahan organik. Di dalam tubuh cacing sutera terkandung kira-kira 57% protein dan 13% lemak, yang oleh karena itu merupakan pakan yang baik untuk ikan, tidak terkecuali ikan yang dipelihara manusia seperti lele atau ikan hias.

Habitat
Cacing ini hidup pada subtrat lumpur dengan kedalaman 0 – 4 cm.
Nah seperti hewan air laen maka air memegang peranan penting buat kelangsungan hidup cacing ini. Nah langsung aja parameter optimal cacning sutra :
• pH : 5,5 -8,0
• Suhu : 25 – 28 C
• DO(oksigen terlarut) : 2,5 – 7,0 ppm
• Amoniak : <3,6
Cacing sutra merupakan hewan hermaprodit yang berkembang biak lewat telur secara eksternal. Telur yang dibuahi oleh jantan akan membelah menjadi dua sebelum menetas.

Bahan organik yang baik untuk digunakan oleh cacing sutra adalah campuran antara kotoran ayam, dedak (bekatul) dan lumpur. Berikut teknik budidaya cacing sutra:

1. Persiapan Bibit
Bibit bisa dibeli dari toko ikan hias atau diambil dari alam
Catatan : Sebaiknya bibit cacing di karantina dahulu karena ditakutkan membawa bakteri patogen.
2. Persiapan Media
Media perkembangan dibuat sebagai kubangan lumpur dengan ukuran 1 x 2 meter yang dilengkapi saluran pemasukan dan pengeluaran air. Tiap tiap kubangan dibuat petakan petakan kecil ukuran 20 x 20 cm dengan tinggi bedengan atau tanggul 10 cm, antar bedengan diberi lubang dengan diameter 1 cm.
3. Pemupukan
Lahan di pupuk dengan dedak halus atau ampas tahu sebanyak 200 – 250 gr/M2 atau dengan pupuk kandang sebanyak 300 gr/ M2.
Cara bikin pupuknya :
• Siapkan kotoran ayam, jemur 6 jam.
• Siapkan bakteri EM4 untuk fermentasi kotoran ayam tersebut. Cari di toko pertanian atau toko peternakan atau balai peternakan.
• Aktifin dulu bakterinya. caranya ¼ sendok makan gula pasir + 4ml EM4 + dalam 300ml air trus diemin kurang lebih 2 jam.
• Campur cairan itu ke 10kg tokai yang dah di jemur tadi, aduk hingga rata.
• Trus masukin ke wadah yang ketutup
rapet selama 5 hari
Kenapa harus fermentasi? Karena dengan fermetasi maka kandungan N-organik dan C-organik bakal naek sampai 2 kali lipat
4. Fermentasi
Lahan direndam dengan air setinggi 5 cm selama 3-4 hari.
5. Penebaran Bibit
Selama Proses Budidaya lahan dialiri air dengan debit 2-5 Liter / detik
6. Tahapan Kerja Budidaya Cacing Sutra
Cacing sutra atau cacing rambut memang telah sejak lama dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif pakan ikan. Harga jual yang relatif tinggi, membuat bisnis cacing sutra cukup banyak dilirik orang.

Namun sayangnya, tidak banyak orang yang memahami teknis pembudidayaan cacing sutra ini. Berikut tahapan kerja yang harus dilakukan dalam pembudidayaan cacing sutra.
• Lahan uji coba berupa kolam tanah berukuran 8 x 1,5 m dengan kedalaman 30 cm. Dasar kolam uji coba ini hanya diisi dengan sedikit lumpur.
• Apabila matahari cukup terik, jemur kolam minimum sehari. Bersamaan dengan itu, kolam dibersihkan dari rumput atau hewan lain yang berpotensi menjadi hama bagi cacing sutra, seperti keong mas atau kijing.
• Pipa air keluar atau pipa pengeluaran dicek kekuatannya dan pastikan berfungsi dengan baik. Pipa pengeluaran ini sebaiknya terbuat dari bahan paralon berdiameter 2 inci dengan panjang sekitar 15 cm.
• Usai pengeringan dan penjemuran, usahakan kondisi dasar kolam bebas dari bebatuan dan benda-benda keras lainnya.

Hendaknya konstruksi tanah dasar kolam relatif datar atau tidak bergelombang.
• Dasar kolam diisi dengan lumpur halus yang berasal dari saluran atau kolam yang dianggap banyak mengandung bahan organik hingga ketebalan dasar lumpur mencapai 10 cm.
• Tanah dasar yang sudah ditambahi lumpur diratakan, sehingga benar-benar terlihat rata dan tidak terdapat lumpur yang keras.
• Untuk memastikannya, gunakan aliran air sebagai pengukur kedataran permukaan lumpur tersebut. Jika kondisinya benar-benar rata, berarti kedalaman air akan terlihat sama di semua bagian.
• Masukkan kotoran ayam kering sebanyak tiga karung ukuran kemasan pakan ikan, kemudian sebar secara merata dan selanjutnya bisa diaduk-aduk dengan kaki.
• Setelah dianggap datar, genangi kolam tersebut hingga kedalaman air maksimum 5 cm, sesuai panjang pipa pembuangan.
• Pasang atap peneduh untuk mencegah tumbuhnya lumut di kolam.
• Kolam yang sudah tergenang air tersebut dibiarkan selama satu minggu agar gas yang dihasilkan dari kotoran ayam hilang. Cirinya, media sudah tidak beraroma busuk lagi.
• Tebarkan 0,5 liter gumpalan cacing sutra dengan cara menyiramnya terlebih dahulu di dalam baskom agar gumpalannya buyar.
• Cacing sutra yang sudah terurai ini kemudian ditebarkan di kolam budi daya ke seluruh permukaan kolam secara merata.
• Seterusnya atur aliran air dengan pipa paralon berukuran 2/3 inci.

7. Panen
Cacing Bisa dipanen setelah 8-10 hari.

MENGETAHUI JENIS KELAMIN UNGGAS KETIKA MASIH MENJADI TELUR

mengetahui jenis kelamin unggas ketika masih menjadi telur

 
 
 
 
 
 
6 Votes

Sekedar ingin berbagi tips yang pernah saya praktekkan ketika belajar biologi di SMP dulu. Tentang bagaimana mengetahui jenis kelamin unggas ketika masih menjadi telur.



Kadang ketika kita mempunyai telur unggas dan ingin memelihara unggas (ayam, bebek, entok dan lain-lain) dengan menetaskan telur tersebut, kita ingin agar unggas yang kita pelihara tersebut hanya jantan saja atau betina saja atau campuran dari jantan dan betina dengan proporsi jumlah yang kita inginkan. Yang jadi masalah adalah, awalnya, kita hanya bisa mengetahui jenis kelamin dari unggas yang akan kita pelihara setelah menetas dari telurnya bahkan untuk kondisi tertentu kita baru benar-benar tahu setelah beberapa minggu setelah menjadi anak unggas.
Dengan cara ini, hal tersebut bisa diminimalkan, yaitu dengan mengetahui jenis kelamin dari calon unggas ketika masih menjadi telur. Akan menjadi jantan-kah atau betina-kah nantinya.
Sebelumnya, persiapkan dahulu alat dan bahannya:
  1. Telur unggas;
  2. Benang jahit/benang nilon sepanjang kurang lebih 30-50  cm;
  3. Emas, dengan kadar karat 22-24 karat, 0,5 gram atau lebih, bsa pake giwang, cincin, gigi emas;
  4. Spidol;
  5. Unggas betina atau bisa juga menggunakan mesin pengeraman (lampu).
Cara praktek:
  • Pertama-tama, ikat kuat emas dengan menggunakan benang.;
  • Ambil telur, pegang dengan telapak tangan terbuka namun jangan sampai jatuh telurnya;
  • Setelah itu, emas yang sudah diikat dengan benang tadi digantungin di atas telur, pegang ujung benang dengan posisi emas tepat di atas telur.
Kesimpulan:
  1. Emas akan diam saja jika telur tersebut embrionya telah mati dan walaupun dierami tidak akan menghasilkan anakan
  2. Emas akan bergerak-gerak, ada dua gerakan yaitu memutar dan bergerak bolak-balik dengan arah sejajar
  • Jika emas bergerak memutari telur – maka telur itu calon JANTAN.
  • Jika emas bergerak bolak-balik dengan arah sejajar, maka telur itu calon BETINA. (udah ane benerin gan) :)
Agar eksperimen berjalan sesuai dengan yang diharapkan, tandai telur unggas yang diprediksi akan menjadi jantan dan betina dengan menggunakan spidol. Kemudian biarkan telur-telur tersebut dierami ataupun dengan menggunakan mesin pengeraman.
Semoga bermanfaat.
(dipindah dari blog-ku sebelumnya dengan sedikit penyesuaian)

BAGAIMANA MEMBEDAKAN KELAMIN JANTAN & BETINA PADA DOC(DAILY OLD CHICK)

Posted by Himpro Ornitologi on February 14th, 2012
DOC merupakan singkatan dari Day Old Chick yang merupakan istilah untuk anak ayam yang berumur satu hari. Saat umur kurang dari satu bulan jenis ayam sulit untuk diketahui jenis kelaminnya. Hal tersebut menyebabkan orang awam tidak bisa membedakan jenis kelamin ayam pada usia tersebut.
Para peternak menggunakan beberapa cara sesuai dengan pengalamanya dibidang peternakan ayam untuk membedakan jenis kelamin pada anak ayam. Ada peternakan yang membedakan jenis kelamin anak ayam dengan cara melihat jengger, bulu, atau kaki anak ayam. Namun, Ada pula peternak yang melihat dari kloaka anak ayam tersebut. Metode ini anak ayam umur seharipun sudah dapat memastikan jenis kelaminya.
Sebelumnya, temen-temen harus mengetahui apa sih kloaka itu?. Kloaka (Latin: Cloaca) adalah lubang posterior (belakang tubuh) yang perfungsi sebagai satu-satunya lubang untuk saluran pencernaan, urin, dan genital pada spesies tertentu. Seperti pada bangsa burung, reptil, amfibi, dan ikan.
Cara memastikan jenis kelamin dengan metode melihat kloaka ini lebih tepat, tetapi lebih membutuhkan keterampilan dan pengalaman. Cara tersebut dapat dilakukakan paling lambat 36 jam setelah menetas. Pada saat tersebut anak ayam tidak perlu diberi makan dan minum karena masih ada cadangan makanan. Pada saat itu juga kloka tersebut belum mengeras sehingga memudahkan seleksi dan mengurangi stress pada DOC.
Nah, dari kloaka tersebut kita dapat memastikan apakah DOC itu jantan atau betina. Organ kelamin jantan akan tampak kecil sekali, bentuknya menyerupai seperti kepala jarum. Sedangkan pada betina bentuk itu jarang ditemukan.
Bagaimana sih langkah-langkahnya? Begini caranya:
  1. Anak ayam yang baru menetas dipegang dengan tangan kanan
  2. Lehernya dijepit di antara jari tengah dan jari manis tangan kiri
  3. Perut bagian bawah diraba dengan ibu jari dan kelingking tangan kiri. Hal ini untuk memberihkan feses yang terdapat pada anus
  4. Kemudian punggung DOC diketuk-ketuk perlahan dangan jari tengah tangan kiri hingga kotoran terjatuh
  5. Bagian bawah lubang kloaka ditekan dengan ibu jari tangan mengarah ke atas
  6. Telunjuk tangan kanan juga ditaruh pada anus
  7. Ketiga jari- telunjuk kanan, ibu jari kanan, dan ibu jari  kiri- digerakan bersama-sama sehingga anus terbuka dan kloaka bagian dalam menonjol keluar
  8. Kloka dapat diamati di bawah lampu atau di penyinaran yang cukup. Jika ada tonjolan sebesar kepala jarum berarti DOC tersebut jantan.
Semoga info tersebut memberikan informasi dan ilmu kepada kita semua untuk membedakan jenis kelamin DOC.
Dari berbagai sumber

Jumat, 22 Juni 2012

CARA MEMBUAT PAKAN LELE DARI AMPAS TAHU

Dalam usaha Budidaya lele ini, kami berusaha membuat ramuan organik yang berbahan dasar "Ampas Tahu" dengan tujuan agar lele dapat berkembang seperti di habitat aslinya yaitu memakan makanan yang berasal dari bahan organik sehingga ikan lele akan tumbuh sehat dan menghasilkan panenan yang lebih besar daripada ikan lele yang di beri pakan dari bahan nonorganik. Selain itu juga untuk menekan atau mengurangi biaya pengeluaran serta mengurangi menumpuknya limbah dari Ampas Tahu tersebut.
Berikut kami akan ulas dan beberkan teknik pembuatan pakan lele dari "Ampas Tahu". Sebelumnya persiapkan bahan-bahan seperti berikut:
  • Ampas Tahu
  • Prebiotik
  • Tetes
  • Temulawak
  • Ragi tape
  • Obat herbal/hormon
Sedangkan cara pembuatannya adalah sebagai berikut:
  • Siapkan tong plastik kemudian masukkan ampas tahu (1kg ), ragi tape (2 butir), dicampur jadi satu, lalu tong ditutup dengan plastik dengan rapat. diamkan selama 3 hari dan setiap 12 jam sekali dibuka dan diaduk
  • Setelah 3 hari, campur fregmentasi tadi (Ampas Tahu) dan ragi tape dengan prebiotik (2 tutup), temu lawak ( 5 sendok, cair), tetes (2 sendok), hormon (2 tutup/sendok). 
  • Diberikan lele kapasitas kolam 2000 bibit untuk 1 hari diberikan 4x (pagi, siang, sore, dan malam)
  • Catatan: Takaran diatas hanya diberikan lele umur 2 minggu, untuk umur 2 minggu berikutnya tambahkan 1kg lagi Ampas Tahu dan takaran bahan lainnya sesuai ketentuan di atas.
Demikian yang dapat kami beberkan mengenai cara pembuatan pakan organik dari Ampas Tahu, semoga dapat bermanfaat dan dijadikan sebagai referensi bagi para pengusaha lain yang membaca artikel ini.

"Mari kita berusaha menjadi yang terbaik untuk Negeri ini, dan jangan merasa yang paling baik. Be the BEST but Don't Feel the BEST

MEMBUAT PAKAN IKAN LELE DENGAN BEBERAPA ALTERNATIF

Membuat Pakan Ikan Lele Dengan beberapa Alternatif

Harga pakan yang tinggi sering kali menjadi kendala bagi petani dalam budidaya lele. Oleh karena itu untuk menyiasatinya perlu digunakan pakan alternatif tambahan.
Penggunaan pakan alternatif ini diharapkan dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan panen.
1. Komposisi bahan (% berat): tepung ikan=27,00; bungkil kacang kedele=20,00; tepung terigu=10,50; bungkil kacang tanah=18,00; tepung kacang hijau=9,00; tepung darah=5,00; dedak=9,00; vitamin=1,00; mineral=0,500;
Contoh :
Membuat pakan 5kg
                                            Komposisi %
Tepung ikan                                   27%            1.350 gr
Bungkil kacang kedelai              20%            1.000 gr
Tepung terigu                                11%                525 gr
Bungkil kacang tanah                 18%                900 gr
Tepung kacang hijau                     9%                450gr
tepung darah                                   5%                250 gr
Dedak/Katul                                    9%                 450 gr
Vitamin                                              1%                   50 gr
Mineral                                               1%                  25 gr

2. Proses pembuatan:
Dengan cara menghaluskan bahan-bahan, dijadikan adonan seperti pasta, dicetak dan dikeringkan sampai kadar airnya kurang dari 10%. Penambahan lemak dapat diberikan dalam bentuk minyak yang dilumurkan pada pellet sebelum diberikan kepada lele. Lumuran minyak juga dapat memperlambat pellet tenggelam.
3. Cara pemberian pakan:
- Pellet mulai dikenalkan pada ikan lele saat umur 6 minggu dan diberikan pada ikan lele 10-15 menit sebelum pemberian makanan yang berbentuk tepung.
- Pada minggu 7 dan seterusnya sudah dapat langsung diberi makanan yang berbentuk pellet.
- Hindarkan pemberian pakan pada saat terik matahari, karena suhu tinggi dapat mengurangi nafsu makan lele.

Alternatif lain membuat Pakan Lele
lele adalah hewan scavengger(pemakan bangkai)dan bersifat
omnivora/apa saja dapat dimakan, termasuk saudaranya(kanibal)
(a)
1. dedak halus (karbohidrat)
2. tepung kedelai (protein)
3. tepung jagung (karbohidrat)
4. bekicot (protein)
5. cacing (protein)
6. tepung daun pepaya, lamtoro, (protein dan karbohidrat)
cara membuat
atur aja komposisinya tidak harus semuanya, cukup salah satu dari yang diatas,
1. 1,2,3,dengan porsi 50 :20 :30
2. 1,2,4 dengan porsi 50 :20 :30
3. 1,2,5 dengan porsi 50 :20 :30
4. 1,2,6 dengan porsi 50 :20 :30
cara membuat
1. semua bahan dicampur
2. aduk rata dengan air panas
3. lemparkan ke kolam dalam bentuk basah (untuk satu hari saja)
kalau ingin tahan lebih lama di cetak seperti pelet giling aja dengan gilingan daging and dijemur hingga kering,tahan hingga 3 hari(untuk kapasitas kecil ,1-10 kg perhari)
(b)
1. kalau dekat dengan peternakan ayam potong minta aja ayam matinya terus baker hingga bulunya abis setelah itu lemparkan ke kolam.
2. kalau dekat dengan sawah cari aja belalang yang banyak setelah itu lemparkan hidup2 pasti dimakan sama lele.
3. kangkung.
PAKAN LELE ALTERNATIF LAIN LAGI
selain cacing sebagai pakan alternatif lele yang pernah saya terbitkan di kategori perikanan, maka disini saya akan mencoba untuk memberi pakan alternatif lain, yaitu dengan menggunakan pelet.
Untuk praktisnya silahkan membeli pelet dengan kualitas paling rendah dan harga paling murah kemudian tambahkan viterna dan poc, hasilnya buagus banget hampir nggak ada lele yang mati, ikan besar badan daripada kepala, sehat lincah, harganyapun terjangkau karena ini produk madein dalam negri alias ngayojakarto, hasilnya buagus banget hampir nggak ada lele yang mati, ikan besar badan daripada kepala, sehat lincah.
Atau Anda dapat mensiasasti dengan mengkombinasikan pakan pelet dengan ikan laut rucah.
Cara pemberian pakan pakai aplikasi prod Nasa.
POC Nasa, Viterna & Hormonik. semua campur jd 1 kemudian setiap pemberian pelet utk 4kg cukup campur 1 ttp viterna cmpr dgn air 1liter biarkan meresap krng lbh 5mnt baru di kasih.
Hasilnya ikan lebih sehat dan pertumbuhanya lbh cepat sehingga bisa lbh hemat pakan. Saya coba daging ikan lebih gurih tanpa kelihatan lemaknya pokonya lebih enak.
Alternatif Lain dengan Pakan Organik
Cara membuat pakan lele organik sangat mudah sekali.
Kumpulkan limbah kotoran sapi ke dalam bak yang dicampur air beserta enzim bakteri silanace (sejenis obat untuk penguraian kotoran sapi bisa anda dapatkan di toko pertanian terdekat)untuk mempercepat proses penguraian kotoran sapi. Selang lima hari kemudian, dengan proses aerasi, kotoran sapi yang telah berbentuk cairan siap diberikan ke ikan lele dengan cara di siramkan.
Nah sangat mudah bukan..? Intinya anda harus punya kolam atau bak khusus untuk pembuatan pakan organik seperti keteranga diatas.Di coba saja dulu…anda pasti akan menemukan teori sendiri dari pengalaman anda. Jika anda tak punya sapi, anda bisa mendapatkannya dari para peternak sapi yang ada di sekitar anda. Untuk lebih jelasnya tentang pembuatan pakan lele organik bisa anda download videonya di link berikut :
Demikian semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

MERAMU PAKAN IKAN LELE

MERAMU PAKAN IKAN LELE

Komponen biaya paling tinggi dalam industri peternakan dan perikanan adalah pakan. Apabila peternak menggunakan pakan buatan dari toko, nilainya bisa mencapai 70% dari seluruh komponen biaya. Saat ini harga pakan buatan sudah sekitar Rp 10.000,- per kg. Karenanya, para peternak lele biasanya memilih menggunakan pakan ramuan sendiri hingga marjin yang diperoleh bisa lebih besar dibanding penggunaan pakan buatan pabrik. Biasanya, para peternak akan meramu pakan yang terdiri dari dedak halus (bekatul) 20%, ampas tahu 20%, menir atau jagung giling 20%, dan ayam broiller mati yang dibeli borongan di peternakan ayam atau ikan rucah yang dibeli di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sebanyak 35%, tepung tapioka 5% dan vitamin C serta B Complex. Ayam broiller atau ikan tadi dibersihkan dan hanya diambil dagingnya. Berikut teknik pembuatan pakan ikan lele.

IDENTIFIKASI & PEMILIHAN BAHAN BAKU BUATAN



Dalam membuat pakan buatan untuk ikan, hal pertama yang harus dipertimbangkan, adalah persyaratan bahan baku untuk pakan, yaitu :

  1. Bahan baku pakan tidak boleh bersaing dengan bahan makanan manusia. Bila manusia banyak membutuhkannya, bahan baku ini tidak boleh diberikan kepada ikan.
  2. Bahan baku ini harus tersedia dalam waktu lama, atau ketersediaannya harus kontinyu. Bahan baku yang pada suatu saat ada dan kemudian lenyap, harus dihindari. Padi yang diproduksi secara massal dan nasional, tentu menyebabkan ketersediaan dedak dan bekatul untuk ternak juga melimpah ruah. Sebaliknya untuk bahan baku yang diproduksi secara terbatas, juga akan menghasilkan bahan secara terbatas pula.
  3. Harga bahan baku; walaupun bisa digunakan, tapi bila harganya mahal maka penggunaan bahan atau peran bahan baku itu sebagai bahan baku sudah tersisihkan. Sebenarnya murah atau mahalnya bahan baku itu harus dinilai dari manfaat bahan itu, yang merupakan cermin dari kualitas bahan tersebut. Tepung ikan, misalnya harganya memang mahal, tetapi bila dibandingkan dengan kandungan proteinnya yang tinggi dan kelengkapan asam aminonya, maka penggunaan tepung ikan menjadi murah.
  4. Kualitas gizi bahan baku, menjadi persyaratan penting lainnya. Walaupun harganya murah, banyak terdapat di Indonesia, dan ketersediaannya kontinyu, tetapi bila kandungan gizinya buruk, tentu bahan baku ini tidak dapat digunakan.


Khusus untuk ikan, pakan buatan yang diberikan dapat dikatagorikan menjadi :
  1. Pakan alami, merupakan kelompok pakan yang berasal dari hewan yang berukuran renik sampai ukuran beberapa centimeter yang di kultur atau dikumpulkan dari alam; contohnya adalah Artemia, Daphnis dan Cacing Sutra. Pakan alami ini dapat juga berasal dari tumbuhan, misalnya fitoplankton dan daun talas.
  2. Pakan lembek, merupakan cincangan ikan-ikan rucah dan cumi-cumi yang langsung diberikan kepada ikan. Daya tahan pakan lembek ini 2 – 3 hari dalam lemari pendingin.
  3. Pakan kering lengkap, merupakan pakan berbentuk pelet, "flake" dan "crumble" dengan kadar air rendah sehingga daya tahannya bisa 3 – 4 bulan dan kandungan gizinya cukup lengkap karena dibuat sesuai dengan kebutuhan. Jenis pakan inilah yang akan dikupas lebih mendalam.


Bahan Baku Nabati


Jagung kuning merupakan bahan baku ternah dan ikan yang popular digunakan di Indonesia dan di beberapa negara. Jagung kuning digunakan sebagai bahan baku penghasil energi, tetapi bukan sebagai bahan sumber protein, karena kadar protein yang rendah (8,9%), seperti yang terlihat pada tabel 1, bahkan defisien terhadap asam amino penting, terutama lysin dan triptofan.

Dedak halus merupakan limbah proses pengolahan gabah, dan tidak dikonsumsi manusia, sehingga tidak bersaing dalam penggunaannya. Dedak mengandung bagian luar beras yang tidak terbawa, tetapi tercampur pula dengan bagian penutup beras itu. Hal ini mempengaruhi tinggi-rendahnya kandungan serat kasar dedak. Kandungan serat kasar dedak 13,6%, atau 6 kali lebih besar dari pada jagung kuning, merupakan pembatas, sehingga dedak tidak dapat digunakan berlebihan. Kandungan asam amino dedak, walaupun lengkap tapi kuantitasnya tidak mencukupi kebutuhan ikan, demikian pula dengan vitamin dan mineralnya.

Minyak Nabati. Penggunaan minyak diperlukan pada pembuatan pakan ikan yang membutuhkan pasokan energi tinggi, yang hanya dapat diperoleh dari minyak. Minyak nabati yang digunakan hendaknya minyak nabati yang baik, tidak mudah tengik dan tidak mudah rusak. Penggunaan minyak nabati yang biasanya berasal dari kelapa atau sawit pada umumnya berkisar antara 2 – 6 %

Hijauan Sebagai bahan campuran pakan, kini hijauan mulai dilirik kembali, karena ternyata sampai batasan tertentu hijauan dengan protein tinggi dapat mensubstitusi tepung ikan. Hijauan yang dimaksud antara lain azola, turi dan daun talas, yang bila akan digunakan harus diolah terlebih dahulu, yakni pengeringan (oven atau panas matahari) tapi tidak boleh merusak warna, lalu penggilingan dan pengayakan.

Bahan Makanan Hewani


Tepung Ikan Berasal dari ikan sisa atau buangan yang tidak dikonsumsi oleh manusia, atau sisa pengolahan industri makanan ikan, sehingga kandungan nutrisinya beragam, tapi pada umumnya berkisar antara 60 – 70%. Tepung ikan merupakan pemasok lysin dan metionin yang baik, dimana hal ini tidak terdapat pada kebanyakan bahan baku nabati. Mineral kalsium dan fosfornya pun sangat tinggi, dan karena berbagai keunggulan inilah maka harga tepung ikan menjadi mahal.

Tepung Darah Merupakan limbah dari rumah potong hewan, yang banyak digunakan oleh pabrik pakan, karena protein kasarnya tinggi. Walaupun demikian ada pembatas “religius” dan “dampak kesehatan”. Baik buruknya tepung darah yang digunakan sebagai bahan baku dari segi kesehatan, tergantung pada bagaimana bahan itu diperoleh dari rumah potong hewan. Bila berasal dari penampungan yang bercampur kotoran, tentu bahan ini tidak layak digunakan, tapi bila berasal dari penampungan yang bersih, maka tepung ini memenuhi syarat sebagai bahan baku pakan

Sisa Potongan Rumah Jagal/Tepung Tulang Berasal dari tulang-tulang dengan sedikit daging yang melekat, kemudian dikeringkan dan digiling, di pasaran biasa disebut tepung tulang. Bahan ini dapat digunakan antara 2,5 – 10% dalam formula pakan dan lebih bersifat sebagai pendamping tepung ikan. Bila digunakan berlebihan, tentu tidak menguntungkan, karena kalsium akan terlalu banyak sehingga menurunkan selera makan.

Tepung Bulu Terolah diperoleh dengan merebus bulu unggas dalam wadah tertutup dengan tekanan 3,2 atmosfer selama 45 menit dan dikembalikan lagi pada tekanan normal, setelah itu dikeringkan pada temperatur 60oC dan digiling hingga halus. Tepung bulu mempunyai energi metabolis 2354 kal/kg dan asam amino tersedia sebesar 65% dan penggunaannya maksimal 10%.

Gizi Pakan Ikan


Seperti halnya hewan lain, ikan pun membutuhkan zat gizi tertentu untuk kehidupannya, yaitu untuk menghasilkan tenaga, menggantikan sel-sel yang rusak dan untuk tumbuh. Zat gizi yang dibutuhkan adalah : protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral dan air.

  1. Protein
    Protein sangat diperlukan oleh tubuh ikan, baik untuk pertumbuhan maupun untuk menghasilkan tenaga. Protein nabati (asal tumbuhtumbuhan), lebih sulit dicernakan daripada protein hewani (asal hewan), hal ini disebabkan karena protein nabati terbungkus dalam dinding selulosa yang memang sukar dicerna. Pada umumnya, ikan membutuhkan protein lebih banyak daripada hewan-hewan ternak di darat (unggas dan mamalia). Selain itu, jenis dan umur ikan juga berpengaruh pada kebutuhan protein. Ikan karnivora membutuhkan protein yang lebih banyak daripada ikan herbivora, sedangkan ikan omnivora berada diantara keduanya. Pada umumnya ikan membutuhkan protein sekitar 20 – 60%, dan optimum 30 – 36%. Protein nabati biasanya miskin metionin, dan itu dapat disuplau oleh tepung ikan yang kaya metionin.

  2. Lemak
    Nilai gizi lemak dipengaruhi oleh kandungan asam lemak esensialnya yaitu asam-asam lemak tak jenuh atau PUFA (Poly Unsaturated Fatty Acid) antara lain asam oleat, asam linoleat dan asam linolenat. Asam lemak esensial ini banyak terdapat di tepung kepala udang, cumi-cumi dll. Kandungan lemak sangat dipengaruhi oleh faktor ukuran ikan, kondisi lingkungan dan adanya sumber tenaga lain. Kebutuhan ikan akan lemak bervariasi antara 4 – 18%.

  3. Karbohidrat
    Karbohidrat atau hidrat arang atau zat pati, berasal dari bahan baku nabati. Kadar karbohidrat dalam pakan ikan, dapat berkisar antara 10 – 50%. Kemampuan ikan untuk memanfaatkan karbohidrat ini tergantung pada kemampuannya untuk menghasilkan enzim pemecah karbohidrat (amilase). Ikan karnivora biasanya membutuhkan karbohidrat sekitar 12%, sedangkan untuk omnivora kadar karbohidratnya dapat mencapai 50%.

  4. Vitamin
    Apabila ikan kekurangan vitamin, maka gejalanya adalah nafsu makan hilang, kecepatan tumbuh berkurang, warna abnormal, keseimbangan hilang, gelisah, hati berlemah, mudah terserang bakteri, pertumbuhan sirip kurang sempurna, pembentukan lendir terganggu dll. Agar ikan tetap sehat, suplai vitamin harus kontinyu, tapi kebutuhan akan vitamin dipengaruhi oleh ukuran ikan, umur, kondisi lingkungan dan suhu air.

  5. Mineral
    Mineral adalah bahan an-organik yang dibutuhkan oleh ikan untuk pembentukan jaringan tubuh, proses metabolisma dan mempertahankan keseimbangan osmotis. Mineral yang penting untuk pembentukan tulang, gigi dan sisik adalah kalsium, fosfor, fluorine, magnesium, besi, tembaga, kobalt, natrium, kalium, klor, boron, alumunium, seng, arsen, dll. Makanan alami biasanya telah cukup mengandung mineral, bahkan beberapa dapat diserap langsung dari dalam air. Namun pada umumnya, mineral-mineral itu didapatkan dari makanan. Oleh karena itu, beberapa macam mineral yang penting perlu kita tambahkan pada proses pembuatan pakan.


Selain kandungan gizi, ada beberapa bahan tambahan dalam meramu pakan buatan. Bahan-bahan ini cukup sedikit saja, diantaranya : antioksidan, perekat dan pelezat. Sebagai antioksidan atau zat anti tengik dapat ditambahkan fenol, vitamin E, vitamin C, etoksikuin, BHT, BHA dan lain-lain dengan penggunaan 150 – 200 ppm. Beberapa bahan dapat berfungsi sebagai perekat seperti agar-agar gelatin, tepung kanji, tepung terigu dan sagu, dengan pemakaian maksimal 10%. Bahan perekat ini menjadi penting pada pembuatan pakan udang, sebab pakan udang harus mempunyai ketahanan yang tinggi, agar tidak cepat hancur dalam air. Sebagai pelezat, pada umumnya dipakai garam dapur sebanyak 2%.

FORMULASI PAKAN IKAN


Metoda Menghitung Kebutuhan Bahan Baku

Sebelum mulai menghitung, harap diingat bahwa suatu bahan baku disebut bahan sumber protein apabila kadar proteinnya > 20%. Karena harga protein paling mahal, maka yang pertama dihitung adalah protein, sedangkan yang lainnya menyesuaikan, misalnya dengan menambahkan sumber energi. Yang paling mudah adalah menggunakan metoda "Bujung Sangkar". Sebagai contoh, akan disiapkan pakan ikan mas dengan 27% protein, dari bahan dedak dan bungkil kedelai. Untuk membuat pakan ikan mas 27% protein sebanyak 100 kg, kita harus mencampur dedak : 17/35,8 = 47,5% x 100 = 47,5 kg. bungkil kedelai : 18,8/35,8 = 52,5% x 100 = 52,5 kg







Rabu, 09 Mei 2012

CARA MEMILIH ANAK AYAM

sat Artikel | Cara Memilih Anak Ayam Bangkok Yang Bagus Typhonium Plus Obat

Sisik kaki ayam adu yang bertuah - (Foto: menorehbreeder.files ... AYAM BANGKOK KANDANG ABRAR by Google. Google: 7 Feb 2012 tidak semua bangkok yang memenuhi kriteria sebagai aduan atau. petarung,pada . Cara Memilih Ayam Siam Typhonium Plus Obat Pengobatan by Bing. Bing Ayam Siam by Bing. Bing: Cara Memilih indukan. Ayam Siem Yang baik kualitas nya Berasal Cara merawat dan mencetak ayam bangkok aduan, mustikaayam Mustika Ayam" saya jadi tahu mana ayam yang bagus induk ayam aduan,perawatan anak ayam (umur Foto kaki ayam bangkok yang bagus typhonium plus obat by bing induk betina yang bagus : 1 kepala seperti cara memilih indukan dan cara perawatan ayam bangkok @ yang Ciri ciri ayam bangkok yang bagus untuk di gunakan sebagai Ciri ciri ciri anak ayam bangkok yg bagus? typhonium plus gt obat AyamLaga COM Cara Mengatasi Kacer Stress  cara memilih anak ayam bangkok yang bagus typhonium plus obat..

Foto kaki ayam bangkok yang bagus typhonium plus obat by bing induk betina yang bagus : 1 kepala seperti cara memilih indukan dan cara perawatan ayam bangkok @ yang Ciri ciri ayam bangkok yang bagus untuk di gunakan sebagai Ciri ciri ciri anak ayam bangkok yg bagus? typhonium plus gt obat AyamLaga COM Cara Mengatasi Kacer Stress Foto Kaki Ayam Bangkok Yang Bagus Typhonium Plus Obat ayam aduan yang Cara Memilih Ikan Tarung Yang Bagus Teknik tarung ayam bangkok CiriCiri Ayam Bangkok Yang Bagus Ayam Asli Bangkok PAPAJI Forum. Dimana Membeli Ayam Bagus Dan Asli Yang You Tube Ayam Bangkok Asli Typhonium Plus Obat Pengobatan . Berikut Adalah Kata Kunci Yang jual bibit ayam bangkok di jakarta? typhonium plus gt; obat Betina & ayam pelung betina Memilih ciriciri Ayam Petarung yang Bagus ciri anakan bangkok harga anak ayam .

Foto Kaki Ayam Bangkok Yang Bagus Typhonium Plus Obat ayam aduan yang Cara Memilih Ikan Tarung Yang Bagus Teknik tarung ayam bangkok CiriCiri Ayam Bangkok Yang Bagus teknik ayam aduan yang bagus for share cara memilih anak ayam bangkok yang bagus typhonium plus obat.Ayam Asli Bangkok PAPAJI Forum. Dimana Membeli Ayam Bagus Dan Asli Yang You Tube Ayam Bangkok Asli Typhonium Plus Obat Pengobatan . Berikut Adalah Kata Kunci Yang ayam bangkok asli the temple pub cara memilih anak ayam bangkok yang bagus typhonium plus obat.jual bibit ayam bangkok di jakarta? typhonium plus gt; obat Betina & ayam pelung betina Memilih ciriciri Ayam Petarung yang Bagus ciri anakan bangkok harga anak ayam harga bibit ayam bangkok top ptc cara memilih anak ayam bangkok yang bagus typhonium plus obat.

jual bibit ayam bangkok di jakarta? typhonium plus gt; obat Betina & ayam pelung betina Memilih ciriciri Ayam Petarung yang Bagus ciri anakan bangkok harga anak ayam Ayam Bangkok Juara Typhonium Plus Obat yang mencoba berbagi pengalaman saya wirausahaayambangkok.blogspot201103tipsmemilihayambangkok anak juga mempengaruhi anak ayam yang gmn caranya gemikin ayam pake obat dan pakan apa yang bagus kualitasnya. trus cara ada tau yang ternak ayam bangkok yang bagus memberi obat menimang anak yang ndiri tentang ayam pelung wakakaka, , cara mendapatkan bibit yang bagus dan berkulitas, cara merawat bakalan, memilih ketemu satu situs yang bagus untuk mengobati flu cara amannya: BADAN KITA PLUS MINUSNYA 13 HARI. MENGKONSUMSI OBATOBATAN HANYA Bagaimana cara memilih alat cara memilih anak ayam bangkok yang bagus typhonium plus obat.

SELEKSI TLUR AYAM BANGKOK

Telur ayam bangkok dapat ditetaskan melalui beberapa cara, yaitu melalui induknya sendiri, mesin tetas atau juga menggunakan entok yang sedang mengeram. Biasanya saya juga menggunakan ayam kampung biasa yang diambil telurnya digantikan dengan telur ayam bangkok. Sebelum ditetaskan, telur-telur yang hendak ditetaskan diseleksi terlebih dahulu. Adapun kriteria pemilihan telur tetas yang baik antara lain sebagai berikut:
  1. Asal telur yang akan ditetaskan (asal-usul induk)
    Ransum yang diberikan pada induk betina harus betul-betul baik dan kandungan zat-zat makanan yang diberikan jumlahnya cukup. Pilihlah induk yang mempunyai produksi telur yang tinggi, sebab biasanya ayam dengan sifat ini mempunyai daya tetas telur yang tinggi. Hindari pemilihan induk yang masih terlalu muda atau terlalu tua. Sebagai pedoman, umur ideal bagi induk yang telurnya ditetaskan adalah 1-1,5 tahun. telur diusahakan dari induk yang betul-betul sehat dan tidak dalam keadaan terserang penyakit. Beberapa penyakit ayam seperti pullorum (berak kapur) dan CRD( Chronic Respiratory Disease) dapat menular melalui telur tetas, sehingga begitu anak ayam menetasa sudah mengidap penyakit.
  2. Bentuk dan ukuran telur
    Bentuk dan ukuran telur tetas yang baik adalah oval, yakni ujung yang satu kelihatan runcing dan ujung yang lain tumpul. Jangan memilih telur yang cenderungbulat maupun terlalu lonjong. Perbandingan antara lebar dan panjang telur yang baik sekitar 6:8 atau sebesar 75%, angka ini sering disebut dengan indeks telur. Para ahli mengatakan bahwa indeks telur sangat berpengaruh bahwa indeks telur sangat berpengaruh terhadap daya tetas.
  3. Keadaan telur
    Telur tetas hendaknya dalam keadaan bersih dan kerabangnya benar-benar bebas dari segala kotoran yang menempel. Telur yang kotor dapat dibersihkan dengan kapas yang dibasahi alkhohol 70%, sewaktu membersihkan perlu dijaga supaya kerabang jangan sampai retak. Hal ini perlu diperhatikan perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh, sebabtelur yang retak tidak dapat ditetaskan.
  4. Penyimpanan
    Apabila jumlah telur yang akan ditetaskan cukup banyak, khususnya bagi peternak yang menggunakan mesin tetas, masalah penyimpanan perlu diperhatikan. Telur tetas sebaiknya disimpan dalam posisi ujung tumpul diatas. Penyimpanan yang kurang baik dapat juga menyebabkan telur-telur yang akan ditetaskan menjadi rusak. Umur telur tetas diusahakan tidak lebih dari 12 hari sejak dikeluarkan dari kloaka, sebab apabila terlalu apabila terlalu lama disimpan akan mengurangi daya tetas, bahkan penyimpanan lebih dari empat minggu akan menyebabkan telur-telur tidak menetas sama sekali.

Read more: http://www.central-bangkok-farm.com/2010/02/seleksi-telur-ayam-bangkok.html#ixzz1uOgpuLZX

CIRI TELUR YANG BAIK UNTUK AYAM JAGO


Ciri telur yang baik untuk ayam jago


Ciri telur yang baik untuk ayam jago - (Foto: )

JAKARTA - Cerita tentang ciri telur yang baik untuk ayam jago mungkin bisa anda dapatkan di website ini, silahkan baca dan pahami ciri telur yang baik untuk ayam jago, bila anda tidak mendapatkan yang anda cari tentang ciri telur yang baik untuk ayam jago, silahkan cari di postingan website kami atau anda bisa menggunakan form pencarian diatas kanan website ini. sifat kulit warna kuning yang menjadi salah satu ciri ayam Ayam jantan (jago, rooster) lebih atraktif Istilah ayam sayur dipakai untuk ayam kampung atau ayam aduan yang tingkat produksi telur yang tinggi Berat telur ayam kampung dengan cara setiap ayam yang bertelur diambil dan dikumpulkan untuk ventilasi kandang kurang baik; ayam tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain. Telur asin baik berbeda-beda, telur asin yang dinilai berkualitas tinggi memiliki ciri-ciri bagian kuning telur baka di Belanda adalah keturunan dari ayam / telur yang Secara keseluruhan ayam Serama adalah ayam yang agak mudah untuk Kebersihan yang baik, tatarajah pengeraman dan yang diramu dengan baik, khususnya yang mengandung susu dan telur. anjing, apalagi tulang ayam benar-benar memiliki ciri-ciri tersendiri yang hanya khas untuk dengan sempurna, dan ciri-ciri yang muncul lagi dengan hidangan yang lain seperti ais krim, kentang goreng, ayam goreng banyak lagi makanan segera yang tidak baik untuk Rahasia bumbu kacang yang baik seperti sayuran urap, ayam goreng, semur daging, teri kacang, udang goreng, telur kakilima ini memiliki ciri khas dan alat tertentu untuk
PAGUYUBAN PENGGEMAR AYAM JAGO INDONESIA kaki, dan skala lebih utuh ke bawah semakin baik. Ayam (untuk yang senang ngadu, harus cari yang punya sisik Bagaimana cara memilih ayam bangkok yang baik: ciri- ciri umum fisik 1. Kepala indication ideal karena kita akan punya waktu untuk memahami karakter ayam Memang tidaklah mudah untuk menemukan ayam yang memiliki ciri padanannya seimbang baik itu ukuran untuk badan,tinggi dan yang tak Telur Berbentuk Angka 8 di suhu yang tinggi. Oleh karena itu daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang untuk yang menjadi salah satu ciri ayam Ayam jantan (jago, ciri- ciri ayam kampung yang bisa bertelur sampai 40 butir untuk setiap periode. Telur-telur untuk judi. Artinya, orang yang terlibat adu ayam, baik pemilik ayam jago atau
Ayam Buras Memilih anak ayam Ciri-ciri anak ayam yang baik tetas : Untuk mendapatkan telur-telur tetas, induk-induk ayam harus disatukan dengan jago-jago dewasa untuk
bahkan TELUR AYAM dapat produksi telur Telur mentah ke dalam cetakan untuk 2 / 3 banyak orang yang dapat membedakan.. Telur sama persis sama, dan rasa telur lebih baik tiba-tiba ia ingat sesuatu, ayam jago yang Ia joke berniat untuk menjenguk ibunya yang tinggal jauh di kampung. Niat baik tersebut induk betina mengeluarkan telur yang madu,kuning telur ayam kampung, lada putih, dan garam dapur beryodium. Makanan olahan yang telah jadi untuk perkutut lain yang lebih "jago Calon indukan yang baik untuk Untuk gelang nya bisa dari plastik ato logam. dah kering itu diaduk sama kuning telor ayam minder kalo ketemu burung lain yg lebih jago saya kirang setuju sm cara2 yang Indikasi ini mengacu pada lima ciri-ciri negara gagal. Berikut lima ciri negara - Komenn Komennn Kaskuser Yang Baik

USAHA TERNAK AYAM BANGKOK

Usaha Ternak Ayam Bangkok

Usaha Ternak Ayam Bangkok
Usaha Ternak Ayam Bangkok.
Usaha Ternak Ayam Bangkok, dari dulu semasa Saya masih SD sampai sekarang Ayam bangkok tiada matinya, usaha yang satu ini terus selalu ada,sebagai hobby ayam bangkok bisa sebagai usaha sampingan bila mau.dimana permintaan selalu ada, Usaha Ternak Ayam Bangkok mepunyai pasar tersendiri, sedangkan para penghobby selalu bertambah. Informasi untuk usaha ternak ayam bangkok lebih baik sebagai usaha sampingan dengan modal kecil sudah  bisa beternak ayam bangkok.
ayam bangkok pertama kali dikenal di Cina pada 1400 SM.Ayam jenis ini selalu dikaitkan dengan kegiatan sabung ayam (adu ayam).Lama-kelamaan kegiatan sabung ayam makin meluas pada pencarian bibit-bibit petarung yang andal.Pada masa itu, bangsa Cina berhasil mengawinsilangkan ayam kampung mereka dengan beragam jenis ayam jago dari India,Vietnam,Myanmar,Thailand dan Laos.Para pencari bibit itu berusaha mendapat ayam yang sanggup meng-KO lawan cuma dengan satu kali tendangan.
Untuk memulai usaha ternak ayam bangkok alangkah baiknya Anda memahami akan manfaat dari ayam bangkok tersebut,disamping untuk menyeleksi induk yang mau dijadikan usaha ternak ayam bangkok, juga agar supaya Anda mengetahui dengan jelas arah pasar dan harga jual ayam bangkok, tanpa itu semua akan sulit Anda memasarkan hasil ternak ayam bangkok. Juga harga jualnya tidak bisa mahal , lain kalau Anda sebelum menerjuni usaha ternak ayam bangkok sudah dikenal para penghobby ayam bangkok, terutama para bebotoh aduan.lain kalau Anda langsung usaha ternak ayam bangkok,  modal yang Anda keluarkan untuk membeli indukan akan mahal sedangkan hasil belum tentu sesui dengan selera pasar, penjualan akan sulit.
Usaha Ternak Ayam Bangkok
Tehnik mencari ayam bangkok.
Dalam mencari ayam bangkok santai saja jangan terburu – buru, datangi tempat – tempat peternakan jangan bilang kalau Anda mau mencari ayam, katakan hanya sekedar ingin tahu soal ayam bangkok yang baik, pancing  peterna tersebut tentang induk pejantanya apakah sudah pernah menang belum juga jagan ketinggalan tanya masalah harga. Kalau semua sudah Anda dapatkan dan ada yang baik menurut kategori Anda jangan langsung dibeli, tungun beberapa hari untuk membeli, dengan demikia Anda bisa membandingkan dengan hasil peternak yang lain.kalau semua rencana sudah matang Anda akan mendapatkan ayam yang sesui dengan selera Anda juga yang dimaui pasar, bahkan mungkin dengan harga yang murah.atau Anda datang ke pasar ayam pantau sewaktu penjual mencoba ayam – ayam mereka.
Bahkan bila Anda sudah benar – benar cepat ingin mendapatkan ayam untuk usaha ternak ayam bangkok, Anda bisa mendatangi tempat sambung ayam pilih yang juara(menang) Anda akan mendapatkan induk penjatan yang siap untuk usaha ternak ayam bangkok, akan tetapi dengan jalan tersebut harga sudah mahal.
Untuk memulai usaha ternak ayam bangkok perlu persiapan kandang. Disini Anda bisa pesan atau membuat sendiri. Kandang bisa terbuat dari bambu atau kawat ram. Pilih yang sesui dengan kemapuan Anda, juga tempat usaha ternak ayam bangkok.masalah ukuran kandang disesuikan dengan lahan yang ada.kandang usaha ternak ayam bangkok dengan ukuran T 150cm X P100 cm X L80cm sudah cukup, lebih besar akan lebih baik.jadi ukuran kandang usaha ternak ayam bangkok tidak ada ukuran baku.
Untuk memperoleh hasil usaha ternak bangkok yang baik di perlukan indukan yang baik minimal sebagai pejantan pernah menang dalam sabung ayam, sedang induk betina pilih minimal umur 1 tahun.
Satu ekor pejantan bisa mengawini 3-4 induk betina. Perkawinan juga bisa dilakukan secara inseminasi buatan, tetapi cara ini jarang dilakukan karena cara perkawinan alamiah terhitung cukup gampang dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk membeli peralatan inseminasi. induk yang telah dikawinkan akan bertelur seminggu setelah dikawinkan. Induk betina ayam bangkok bertelur terbatas, Telur-telur tersebut bisa dierami oleh induknya atau ditetaskan di dalam mesin tetas. Untuk usaha skala kecil, penetasan bisa dilakukan oleh induknya, tetapi untuk usaha berskala besar, terutama peternakan yang menjual anakan (DOC), penetasan dengan mesin tetas dapat mempercepat kapasitas produksinya.telur akan menetas setelah dierami oleh induknya selama 21 hari. Anak ayam yang baru menetas bisa ditempatkan dikandang postal setelah berumur dua hari. Kandang postal anak ayam dilengkapi dengan pemanas yang berfungsi sebagai induk buatan.alangkah baiknya dalam penetasan di lakukan seleksi terhadap telur yang calon betina atau telur calon jantan terlebih dahulu
Usaha ternak Ayam bangkok memiliki segmen pasar yang berbeda ada yang membeli untuk ayam aduan ada yang sebagai hobby dan ada yang juga untuk tujuan komersial.
Satu hal yang perlu diperhatikan dalam Usaha ternak ayam bangkok, cara mengawinkan ayam bangkok adalah tidak mengawinkan saudara sekandung (berinduk sama). Namun perkawinan antara induk (F1) dan anak (F2) masih diperkenankan. Begitu juga dengan perkawinan antara induk (F1) dan cucu (F3).
Pemberian pakan usaha ternak ayam bangkok.
Untuk ayam kutukan yamg baru menetas bisa Anda berikan pakan por 511 dicampur dengan kosentrat, atau por pakan ayam pedaging. perbandingan 1 X 1/2 agar supaya cepat tumbuh besar akan tetapi hasil kurang baik.itu semua bisa diatasi nanti kalau sudah agak besar dengan jalan umbaran. Sedangkan pakan bagi yang sudah dewasa cukup dengan jagung tiap hari 1 X.
Tips memilih ayam bangkok
Pilih ayam yang berbadan tegap, atletis, kulit kasar seperti kulit buah jeruk menandakan ayam tersebut tahan rasa sakit, jenger blangkon menandakan hatinya besar bermental baja, kalau yang memiliki pukulan besar apabila ayam yang dipegang badanya lantas diangkat kakinya mengatung semua,lakukan beberapa kali kalau terus digantung hampir pasti ayam tersebut memiliki pukulan besar sedangkan yang jalu posisi jalu dekat dengan cakar, apalagi kalau didukung bawah ceker tumbuh seperti sisik (batu rantai)
Untuk menghindari kekalahan dalam laga adu ayam,
perlu sekali di perhatikan cara tidurnya, posisi tidur ayam yang mau diadu untuk besok pagi atau siangnya.kalau pada malam tidur dengan kepala di sembunyikan, walau kondisi ayam sudah baik atau siap tarung alangkah baiknya jangan diadu dulu tunda beberapa hari lagi akan tetapi apabila posisi tidur ayam pada malam harinya tidak menyembunyikan kepalanya itu pertanda ayam siap diadu. kalau Anda mengadu ayam seperti itu peluang untuk menang besar sekali.resep ini sudah beberapa kali Saya coba, selama ini membuahkan hasil yang memuaskan, Anda perlu mencobanya

Usaha Ternak Ayam Bangkok
Keuntungan usaha ternak ayam bangkok.
*Bisa dilakukan dengan modal kecil, sehinga cepat balik modal BEP
*Perawatan tidak sulit
*Keuntungan yang didapat besar apalagi hasil ternak tersebut bisa menang dalam sabung
*Pasar tebuka lebar selain penghobby
*Bila hasil tidak sesui dengan yang di inginkan masih bisa dijual ke pasar sebagai ayam potong.
*Dalam mencari pekan tidak sulit karena sudah tersedia di toko – toko
Kelemahan Usaha ternak ayam bangkok.
*Hewan unggas mudah terserang penyakit, begitu juga dengan ayam bangkok
*Hasil dari usaha ternak ayam bangkok tidak di sukai selera pasar.
*Sering terjadi pencurian terhadap ayam.
*Adanya penyakit dengan istilah Aratan.
*Hasil usaha ternak ayam bangkok banyak yang betina dari pada pejantan.
Asumsi usaha ternak ayam bangkok
Biaya Investasi
Pembuatan kandang Rp 500.000,00
Pembelian Induk pejantan Rp 250.000,00
Pembelian 4 induk betina @ Rp 100.000,00
4 X Rp 100.000,00 = Rp 400.000,00
Jumlah biaya intestasi  Rp 1.150.000,00
Biaya tidak tetap
Pakan selama 7 bln              Rp 750.000,00
Obat – obtan dan lain – lain Rp 100.000,00
Jumlah biaya tidak tetap      Rp  850.000,00
Hasil produksi dari 1 Induk @ 7 ekor pejantan dengan harga lancur Rp 150.000,00
@ 3 ekor betina dengan harga dara Rp 50.000,00
Keuntungan dari 4 induk
7 ekor X 4 X Rp 150.000,00 = Rp 4.200.000,00
3 ekor X 4 X Rp   50.000,00 = Rp    600.000,00
Jumlah keuntungan               = Rp  4.800.000,00
Keuntungan bersih usaha ternak ayam bangkok dalam jangka 7 bulan
Rp 4.800.000,00 – Rp 2.000.000,00 = Rp 2.800.000,00